“Aku selalu menegur, tapi begitu pantang ditegur.
Aku selalu menasihati, tapi begitu payah untuk dinasihati.
Aku banyak berdosa, tapi jarang benar mengingatkan dosa.
Aku banyak melakukan maksiat, tapi masih diriku suka pada kemaksiatan.
Aku bencikan penipu, tapi aku juga adalah seorang penipu.
Aku bencikan musuh Islam, tapi aku jugalah yang merosakkan Islam.
Aku acapkali menangis, tapi tangisanku itu hanyalah kepura-puraan.
Aku acapkali melaungkan kebaikan, tapi aku sendiri tidak mengikutinya.”
Aku mungkin nampak mulia di hadapan mata manusia, tapi akulah yang terpaling hina di hadapan Allah. T_T
(via halawatul-iman)